Selasa, 09 April 2013

Cara Menginstall Ubuntu Server 12.04 di Virtualbox


1.   Buka Aplikasi VM Virtualbox, kemudian klik Baru seperti gambar berikut.



2.   Klik Next untuk memulai proses instalasi Aplikasi VM Virtualbox, kemudian klik Baru seperti gambar berikut.


3.   Silahkan anda isi Nama mesin Virtual dan Tipe Sistem Operasi. Pada gambar tersebut saya memberi Nama “Ubuntu”, Operating System “Linux”, dan Version “Ubuntu” kemudian klik Next.

4.   Pilih Jumlah kapasitas memori RAM. Pada gamabar di bawah saya memilih Ukuran memori sebesar 512 MB. kemudian klik Next.



5.   Pilih “Create new hardisk” untuk membuat hardisk baru kemudian klik Next.



6.   Pilih File type VDI (Virtual Disk Image) kemudian klik Next.



7.   Pilih Dynamically allocated. Lalu klik Next lagi.



8.   Pada jendela Virtual disk file location and size silahkan anda tentukan lokasi dan ukuran memori virtual disk.



9.   Kemudian klik “create”. Jika anda merasa settingan anda belum pas, silahkan ulangi langkah – langkah di atas. Jika sudah maka akan muncul seperti gambar berikut.



10. Klik Setting, System, kemudian pilih Processor dari virtual machine kita. Centang pada checkbox “PAE/NX” yang ada pada Extended Features yang berada di Tab Processor pada kotak dialog System Setting Virtual Machine kita.



11. Kemudian klik ok



12. Pada Storage, masukkan CD images ubuntu-12.04-server-i386.iso pada IDE Controller, lalu klik ok.



13. Klik Mulai untuk melanjutkan proses instalasi pada gambar berikut.



14. Pilih bahasa yang diinginkan



15. Kemudian Pilih Install Ubuntu Server.



16. Selanjutnya anda akan diminta untuk memilih bahasa kembali.



17. Pada jendela “Select your location” pilih “Other”.



18. Pilih Asia, kemudian tekan Enter.



19. Pada bagian ini silahkan anda pilih “Indonesia”.



20. Berikutnya adalah memilih konfigurasi local. Local ini nanti akan berpengaruh terhadap format tanggal, number, dan lain – lain. Karena local Indonesia tidak ada silahkan anda pilih United States.



21. Langkah selanjutnya adalah mengatur layout dari keyboard kita. Pilih No untuk konfigurasi keyboard.



22. Selanjutnya pilih English (US) untuk jenis keyboard yang anda gunakan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.





23. Setelah anda memilih dan konfigurasi Keyboard yang sesuai. Selanjutnya instalasi akan dilanjutkan dengan proses Detecting Hardware dan loading komponen dari sistem kita.





24. Kemudian saatnya mengatur konfigurasi jaringan server kita. Yang pertama harus diatur adalah nama host untuk server kita. Sebagai contoh Saya memakai nama "myserver" untuk hostname nya. Silahkan lihat gambar berikut.



25. Kemudian tambahkan User yang akan anda gunakan untuk manajemen server. Masukkan nama lengkap dari usernya. Dibagian ini anda dapat memakai spasi.





26. Kemudian isikan nama user (username) yang ingin dipakai untuk login ke server.



27. Berikutnya adalah anda akan diminta untuk mengisi Password yang akan dipakai dengan user tadi.




28. Kemudian anda akan ditanya apakah Home direktori mau di enkripsi atau tidak. Jika Yes, maka semua file yang anda simpan di dalam home direktori bisa dibuka orang lain. Untuk kali ini silahkan anda pilih No.





29. Selanjutnya anda akan diminta menentukan zona waktu berdasarkan kota.



30. Kemudian anda akan diminta membuat partisi untuk instalasi sistem Ubuntu server 12.04. Apabila muncul pilihan Partition Disks, pilih manual. Karena bila anda memilih guided maka partisi yang dibuat adalah default.



31. Kemudian pilih Hard Disk (HD) yang akan dipartisikan.



32. Kemudian pilih Yes untuk pembuatan partisi baru.



33. Selanjutnya pilih tabel partisi yang baru saja anda buat (yang ada keterangan Free Space).



34. Kemudian pilih "Create a new partition".



35. Untuk partisi yang pertama saya buat sebagai swap area. Swap area adalah memori yang akan dipakai untuk membantu kerja RAM ketika proses yang akan dikerjakan membutuhkan memori yang melebihi kapasitas RAM. Untuk ukuran partisinya saya buat 1 GB.



36. Selanjutnya pilih "Primary".



37. Kemudian pilih lokasi dimana anda ingin menempati partisi ini di dalam Hard Disk. Pilih Beginning.



38. Selanjutnya tentukan jenis File System yang akan dipakai. Pilih "Swap area" di pilihan "use as".




39. Pilih "Done setting up the partition". Jika settingan partisi sudah sesuai.




40. Langkah selanjutnya adalah buat partisi yang lain. Langkah-langkahnya sama seperti di aatas tadi. Disini saya bagi 2 partisi lagi, untuk "/" (root) dan untuk "/home". Untuk "/" saya buat sekitar 2.5 GB kemudian sisanya untuk "/home". Jika sudah, partisinya akan terlihat seperti gambar berikut.



41. Kemudian selanjutnya pilih Yes.



42. Tunggu Proses instalasi seperti gambar berikut.




43. Kosongkan apabila ditengah-tengah instalasi anda diminta memasukan HTTP Proxy, lalu kemudian anda akan diminta untuk setting update sistem. Apa ingin di update otomatis atau manual. pilih saja "No automatic updates".



44. Selanjutnya pilih LAMP server.




45. Kemudian akan ada pertanyaan untuk install GRUB ke master boot record dari Hard Disk kita. Pilih saja Yes.





46. Pilih "Continue" untuk Menyelesaikan Proses Instalasi Ubuntu Server 12.04.